Kopi memang selalu menjadi minuman favorite bagi mereka yang ingin menikmati kafein. Saat cuaca panas, biasanya banyak penikmat kopi memilih cold brew atau es americano sebagai pelepas dahaga. Di setiap coffee shop biasanya akan selalu menyediakan kedua jenis kopi ini. Dua-duanya sama-sama kopi yang enak dan populer.
Meskipun banyak sekali peminatnya, tapi masih banyak juga yang tidak tahu perbedaan kedua jenis kopi ini. Jika anda termasuk orang yang suka kopi, anda harus memahami perbedaan mendasar antara cold brew dan americano. Oleh sebab itu, dalam artikel ini akan dijelaskan perbedaan dari keduanya.
Pengertian Cold Brew dan Americano
Sebenarnya, kedua jenis kopi ini jika secara sekilas terlihat sama karena merupakan jenis kopi yang bisa dinikmati dengan keadaan dingin. Padahal jelas untuk kedua jenis kopi ini berbeda. Jika dibedakan, sebenarnya kedua jenis kopi ini sangat sulit untuk dibedakan, tetapi bisa dibedakan dari segi rasanya. Setiap kopi memiliki ciri khas rasanya yang berbeda-beda, sehingga jika anda ingin membedakan harus mencoba dulu satu per satu. Berikut pengertian antara cold brew dan americano agar anda bia lebh memahami perbedaannya.
Apa itu Cold Brew?
Cold brew merupakan jenis kopi yang disajikan menggunakan metode penyajian air dingin atau suhu ruangan selama beberapa jam, biasanya kurang lebih 12-18 jam atau mungkin bisa lebih lama. Selanjutnya, setelah diendapkan selama beberapa jam ampasnya disaring lalu dituangkan ke dalam gelas kemudian dimasukkan ke dalam pendingin untuk disajikan dalam keadaan dingin atau dimasukkan ke dalam kulkas. Jika ingin membuatnya, Anda bisa menggunakan kopi dengan gilingan medium to coarse.
Jika sudah masuk ke dalam kulkas atau pendingin selama beberapa jam, anda bisa menikmatinya atu menyajikannya. Minuman kopi satu ini sangat cocok dinikmati bagi orang yang baru kenal kopi karena kopi ini sangat ringan.
Cold brew mengekstrak rasa dari biji kopi bersama kafein, sehingga menghasilkan minuman yang kaya, beraroma, dan merangsang. Seperti kopi pada umumnya, cold brew juga sering ditambahkan dengan krim, gula, susu, atau campuran lainnya. Rasa pada kopi ini lebih lembut dan halus, serta memiliki kandungan asam yang lebih sedikit dari kopi biasanya. Hal ini dikarenakan cold brew menggunakan air dingin yang tidak menyebabkan perubahan kimiawi yang biasanya terjadi pada kopi biasa yang diseduh dengan air panas.
Apa itu Americano?
Minuman satu ini merupakan minuman kopi ala orang Amerika yang dikonsumsi pada masa perang dunia kedua di Italia. Karena hal itulah minuman ini diberi nama sebagai americano. Dalam sejarah kopi, orang Amerika kurang menyukai rasa strong dari espresso yang merupakan minuman kopi khas Italia. Namun, espresso ini ditambahkan air lagi sebelum disajikan untuk menjadikannya sebagai minuman americano. Jadi, secara garis besar minuman americano merupakan minuman espresso yang dicampukan dengan air panas.
Americano tidak ada tambahan susu ataupun gula, oleh sebab itu dalam segi rasa, minuman ini akan menyamarkan rasa espresso yang lebih cenderung pahit atau bitter. Americano menjadi minuman populer masa kini yang juga kerap digunakan sebagai menu diet karena memiliki jumlah kalori yang rendah dibandingkan kopi susu pada umumnya. Jika ingin minum dalam keadaan dingin, anda bisa tambahkan es batu dan biasa disebut es americano.
Perbedaan Cold Brew dan Americano
Setelah mengetahui pengertian dari cold brew dan americano, berikut ada lima faktor yang mebedakannya yakni sebagai berikut!
- Bahan yang dipakai
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat cold brew dan americano sedikit berbeda. Dalam membuat cold brew, biji kopi yang anda butuhkan adalah 15 gr yang ditumbuk secara kasar serta air dingin sebanyak 250 ml. Jika anda ingin membuat cold brew dalam jumlah besar, maka anda bisa tambah jumlah biji kopi dan airnya dnegan perbandingan 1:10 sampai 1:10 antara biji kopi dan air.
Sedangkan, untuk membuat americano anda membutuhkan biji espresso yang digiling halus. Kemudian menyeduhkan hingga menjadi minuman espresso sebanyak 30 ml. Setelah itu, anda bisa tambahkan 120 ml air panas.
- Ukuran gilingan
Faktor kedua adalah ukuran gilingan. Jika cold brew membutuhkan gilingan yang kasar sedangkan americano gilingan yang halus. Hal ini dikarenakan pada cold brew membutuhkan gilingan kasar agar lebih mudah menyerap air. Sehingga, menghasilkan kopi yang tidak terlalu pahit. Sedangkan americano membutuhkan gilingan yang halus karena anda harus membuat espresso shot terlebih dahulu sebagai dasar dalam pembuatan americano.
- Metode brewing
Dalam pembuatan kopi cold brew, ada beberapa caranya. Salah satunya adalah menggunakan cara paling dasar yakni dengan kantong filter yang diisi kopi bubuk lalu merendamnya dalam air dingin selama 12-24 jam. Sedangkan untuk menyeduh americano, anda hanya butuh mengunakan mesin espresso dan memanaskan air untuk campurannya nanti.
- Cita rasa
Dalam segi rasa, jika anda sudah mencoba kedua kopi ini pasti tau bahwa dua kopi ini berbeda. Jika cold brew lebih ke asam dan ringan. Sedangkan, americano memiliki rasa kopi yang lebih tradisional dan rasa pahit yang otentik.
Americano merupakan secangkir espresso double-shot yang diencerkan sehingga mempertahankan karakteristik rasa pahitnya tanpa ada campuran susu atau gula. Untuk cold brew lebih cenderung memiliki rasa manis dengan rasa yang halus namuan tetap kuat.
- Kandungan kafein
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa kandungan kafein segelas cold brew ada kisaran 100-125 miligram per 8 ons-nya. Kandungan kafein yang tinggi ini karena dihasilkan dari proses cold brewing yang lambat. Penggunaan air dingin pada cold brew membuat kandungan kafein bertahan lebih lama sehingga lebih kuat.
Sementara americano untuk tingat kafeinnya bergantung pada espresso yang digunakan apakah single atau double shot. Untuk americano yang menggunakan double shot tingkat kafeinnya sedikit lebih kuat dibandingkan cold brew dengan perkiraan 125-136 miligram kafein. Namun, meskipun begitu anda bisa menggunakan single shot untuk tingkat kafein yang lebih rendah.
Kesimpulan
Secara garis besar, cold brew dan americano merupakan dua jenis kopi yang sangat berbeda. Jika dibuat kesimpulan, americano membutuhkan espresso dalam pembuatannya sedangkan cold brew tidak. Selain itu, untuk cold brew menggunakan air dingin dalam metode penyeduhan sedangkan americano menggunakan air panas dalam metode penyeduhannya meskipun americano bisa disajikan dalam keadaan dingin, yakni ditambahkan es batu. Meskipun kedua minuman ini berbeda, tentu saja sangat layak untuk anda coba. Terlebih jika anda penikmat kopi sejati.