Seorang mixologist tidak hanya mengandalkan kreativitas dan keahlian dalam menciptakan minuman enak, tetapi juga memerlukan peralatan bar dan fungsinya yang tepat. Peralatan bar yang tepat akan membantu mixologist dalam menghasilkan minuman yang berkualitas dan juga memudahkan dalam proses pembuatan minuman tersebut. Ada berbagai jenis peralatan bar yang digunakan oleh mixologist, dari shaker dan strainer hingga jigger dan blender.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang beberapa peralatan bar favorit mixologist profesional dan juga fungsinya masing-masing.
Dengan mengetahui alat bartender yang tepat dan cara menggunakannya dengan benar, Anda dapat membuat minuman enak dan mengesankan seperti mixologist.
Yuk, simak artikel alat-alat bar beserta gambarnya berikut!
Macam-Macam Peralatan Bar dan Fungsinya
Sebagai seorang mixologist profesional, kemampuan untuk membuat minuman yang unik dan menarik tentunya merupakan hal yang sangat penting.
Namun, selain keterampilan, peralatan bar yang tepat juga merupakan kunci keberhasilan dalam membuat minuman yang sempurna.
Berikut 20 lebih alat-alat / peralatan bartender beserta gambarnya yang akan membantu Anda menciptakan minuman terbaik :
Shaker
Peralatan membuat cocktail dan mocktail ini digunakan untuk mengocok minuman dengan es dan bahan lainnya. Berbentuk silinder, sebagian besar shaker terbuat dari logam.
Tujuan utama penggunaan shaker adalah untuk membuat minuman menjadi dingin saat dikocok. Berikut 4 jenis shaker yang dapat Anda pilih :
1. Boston Shaker

Sering digunakan oleh mixologist profesional, boston shaker hadir dalam dua kompartemen: mixing glass dan tin container yang lebih besar.
Kedua gelas ini dirancang sepasang agar kedap udara saat mengocok, sehingga mencegah cocktail tumpah.
Meskipun terbilang praktis dan tahan lama, penggunaan jenis shaker ini membutuhkan keterampilan yang tinggi, terutama saat memisahkan kedua gelasnya.
2. Tin on Tin

Alat ini sangat mirip seperti boston shaker, hanya saja kedua wadahnya terbuat dari kaleng (tin), sama seperti namanya.
Tin on tin lebih mudah digunakan daripada glass on tin seperti pada boston shaker. Hal ini karena wadahnya tidak mudah retak saat Anda mencoba memisahkan keduanya.
Selain itu, karena terbuat dari kaleng, minuman jadi lebih cepat dingin, sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal.
3. Cobbler

Alat ini terdiri dari 3 bagian: wadah shaker besar, penutup dengan saringan built-in, dan penutup bagian atas.
Sayangnya, alat ini memiliki beberapa kekurangan.
Misalnya, saat mengocok cocktail / mocktail, tutupnya bisa mengkerut, membuatnya lengket dan sulit dilepas. Meskipun memiliki saringan, saringan ini tidak fleksibel dan hasilnya tidak terlalu halus, sehingga minuman masih memiliki sisa-sisa ampas.
Walaupun begitu, alat ini adalah pengocok terbaik, terutama bagi Anda yang masih pemula dan ingin melatih keterampilan mengocok. Tutupnya juga bisa Anda gunakan sebagai pengganti jigger.
4. Parisian Shaker

Disebut juga french shaker, alat pengocok ini memiliki dua kompartemen: bagian bawah sebagai wadah dan atas sebagai penutup.
Parisian shaker memiliki desain yang paling menarik namun tidak memiliki saringan built-in seperti cobbler.
Strainer
Strainer atau saringan merupakan alat yang berfungsi sebagai penyaring es dan bahan lainnya dari campuran minuman yang telah dikocok.
Alat ini masih banyak digunakan karena sebagian besar shaker tidak memiliki saringan bawaan, sehingga harus dibeli terpisah.
Seperti halnya pengocok, saringan juga terbagi ke dalam berbagai jenis.
5. Hawthorne Strainer

Merupakan jenis saringan yang paling banyak digunakan, saringan hawthorne juga merupakan saringan yang bentuknya sedikit rumit.
Saringan ini terdiri dari piringan logam dengan bagian tengahnya berlubang dan pegangan yang terpasang dengan cabang penyangga. Sedangkan pegas logam, digunakan untuk menangkap sisa-sisa ampas ketika menuangkan minuman.
Jenis saringan ini juga sulit dibersihkan karena pegasnya mudah kotor dan rusak, sehingga harus digunakan dan disimpan dengan benar.
6. Julep Strainer

Saringan julep terlihat seperti sendok berlubang tetapi ukurannya tidak terlalu cekung dan memiliki gagang yang lebih pendek.
Alat ini dipakai dengan menempelkan di atas mulut pitcher/mixing glass dimana bagian yang cekung menghadap ke atas.
Walaupun tahan lama dan mudah dibersihkan, julep strainer tidak dapat menyaring sisa ampas yang sangat kecil.
7. Fine Mesh Strainer

Diantara dua saringan sebelumnya, saringan fine mesh adalah saringan yang paling efektif. Jenisnya sama seperti yang ada di dapur namun ukurannya lebih kecil.
Saringan halus ini mampu menangkap semua sisa-sisa ampas pada minuman mocktail atau es yang tidak diinginkan ke dalam minuman.
Jigger

Jigger adalah alat yang berukuran kecil, terbuat dari stainless steel tahan karat dan tersedia dalam berbagai bentuk serta ukuran.
Alat ukur ini digunakan mixologist untuk mengukur jumlah bahan minuman yang diperlukan. Contohnya sirup yang dituangkan menggunakan pourer.
Pourer sendiri adalah utensil yang digunakan di ujung botol sirup untuk mempermudah saat menuangkan ke dalam jigger.
8. Single Jigger
Merupakan alat ukur sederhana yang memiliki satu mangkuk untuk menampung cairan.
9. Double Jigger
Berbeda dengan yang single, double jigger lebih terlihat seperti jam pasir dengan kedua sisinya memiliki dua mangkuk.
Masing-masing sisinya dapat menampung 1 oz dan 2 oz. Maka dari itu, jenis alat ukur ini paling banyak digunakan di sebagian besar bar dan coffe shop.
10. Japanese Jigger
Dibandingkan dengan kedua jigger sebelumnya, japanese jigger bentuknya lebih ramping sehingga lebih mudah saat dituangkan.
Baca Juga : Mengenal Lebih Detail Jigger dalam Dunia Minuman
Stirrer

11. Stirrer
Stirrer atau bar spoons adalah alat pengaduk yang digunakan untuk meratakan dan mencampur bahan minuman dalam gelas.
Ukurannya seperti sendok biasa tetapi memiliki pegangan yang lebih panjang dan ramping dengan ujung berbagai macam gaya.
Muddler

12. Muddler Bar
Di dunia mixology, beberapa minuman lebih baik disajikan dengan bahan-bahan segar. Untuk itu, mixologist biasanya mengekstraksi rasa dan aroma khas dedaunan serta buah dengan muddler.
Umumnya daun yang dimaksud adalah daun mint, sedangkan buahnya adalah jeruk citrus.
Alat ini memiliki ujung bulat, sementara ujung lainnya memiliki tonjolan atau gigi untuk mengekstraksi bahan dengan baik.
Blender

13. Blender Bar
Blender menjadi salah satu alat mixology terbaik karena dapat menggabungkan berbagai macam bahan ke dalam satu minuman serta menghemat uang.
Alat ini juga bisa berfungsi sebagai juicer, namun jusnya akan lebih kental sehingga disarankan untuk menggunakan strainer.
Garnishing Tools
Peralatan hias atau garnish merupakan kumpulan berbagai jenis alat dapur yang digunakan sebagai dekorasi minuman agar tampilan lebih menarik.
14. Paring Knife

Pisau kecil dengan mata pisau pendek ini digunakan untuk memotong buah sebagai hiasan.
15. Cutting Board
Di dunia mixology, permukaan talenan atau tatakan digunakan untuk memotong dan mengiris buah-buahan. Alat ini biasanya terbuat dari kayu atau plastik dengan berbagai macam ukuran.
16. Zester

Alat ini digunakan untuk mengekstraksi kulit buah jeruk untuk diambil aroma, rasa, atau sebagai hiasan tambahan.
Zester juga berguna saat memarut rempah-rempah seperti pala atau kayu manis.
Jenis lainnya yakni channel zester, yang digunakan untuk memarut kulit buah yang berkelok-kelok.
17. Peeler

Dilengkapi dengan mata pisau yang tajam dan terbuat dari baja tahan karat, peeler merupakan alat bantu yang sangat penting yang dirancang untuk mengupas kulit buah.
18. Toothpick

Di dunia bartending, tusuk gigi digunakan untuk menusuk buah tau zaitun yang diletakkan di atas minuman cocktail. Biasanya utensil ini terbuat dari bambu atau jenis kayu lainnya dan logam.
19. Whipped Cream Dispenser

Di dunia coffee mixology, beberapa minuman campuran kopi yang cenderung lebih manis membutuhkan krim kocok.
Sebagian besar coffee shop menggunakan dispenser agar terlihat lebih profesional dan memungkinkan mixologist atau barista untuk membuat campuran krimnya sendiri.
Baca Juga : Rekomendasi Sirup Untuk Kopi Susu & Mocktail
Glassware
Hidangan minuman tidak akan lengkap tanpa adanya wadah untuk mempresentasikan tampilan dari suatu resep. Banyak jenis gelas yang khas digunakan di bar untuk minuman tertentu.
20. Highball

Gelas highball merupakan gelas yang biasanya banyak digunakan bar untuk menyajikan minuman campuran tequila sunrise dan long island ice tea.
Ukurannya pendek dengan bentuk yang lebih lebar, sehingga sangat cocok digunakan untuk menikmati minuman dingin dengan es batu.
21. Collins

Gelas ini mirip dengan highball, hanya saja bentuknya lebih tinggi dan ramping. Sehingga lebih cocok digunakan untuk menyajikan minuman seperti jus, gin, mojito, maupun tonik.
22. Rocks

Rock glass atau lebih dikenal dengan old fashioned glass merupakan nama lain dari lowball.
Jenis gelas ini berbentuk pendek yang digunakan untuk menyajikan minuman beralkohol tanpa es atau mixer.
23. Coupe

Gelas bergaya vintage yang biasa terdapat di bar atau restoran ini digunakan untuk menyajikan minuman anggur atau cocktail. Bentuknya seperti mangkuk dengan tangkai kecil.
24. Martini

Gelas ini memiliki ciri khas tangkainya yang panjang dengan bentuk seperti segitiga terbalik, berfungsi untuk menyajikan minuman cocktail.
Ciri khas minuman yang disajikan menggunakan gelas martini adalah cocktail yang disajikan dengan buah zaitun diatas toothpick.
25. Margarita

Gelas margarita sebenarnya adalah variasi lain dari coupe dengan dua lekukan yang digunakan untuk menyajikan cocktail dengan campuran buah.
26. Flute

Gelas flute atau champagne adalah jenis gelas dengan bentuk bibirnya yang lebih sempit. Hal ini berfungsi agar gelembung dari wine tetap terjaga dan tidak cepat hilang.
Ice Bucket dan Scoop

27. Ice Bucket dan Scoop
Salah satu equipment yang berfungsi untuk menyimpan es batu adalah ice bucket. Alat ini menjadi utensil yang penting di dunia bartending mixology.
Hal ini karena es adalah salah satu bahan penting untuk memberikan faktor menyegarkan pada setiap sajian minuman.
Agar semuanya tetap bersih, Anda harus menggunakan scoop atau penjepit untuk mengambil es dari ember.
Bottle Opener

28. Bottle Opener
Alat ini digunakan untuk membuka tutup botol minuman seperti bir ataupun bahan lain seperti sirup.
Bentuknya beragam tergantung jenis botol yang ingin dibuka. Seperti contohnya speed opener.
Bentuknya batangan stainless steel tahan karat dengan dua lubang di setiap ujungnya. Hal ini digunakan untuk membuka botol bir dan memudahkan bartender untuk menghibur pelanggan dengan trik.
Pitcher

29. Pitcher
Pitcher adalah alat bermotif yang kokoh dengan ujung corong yang memudahkan dalam menuangkan minuman agar tidak tumpah.
Alat yang dikenal sebagai mixing glass ini juga digunakan sebagai wadah untuk mencampurkan berbagai macam bahan dan cairan sebelum disajikan.
Kesimpulan
Di dunia mixology, ternyata tidak hanya mengandalkan kreativitas namun juga membutuhkan keterampilan dan pengetahuan tentang cara menangani peralatannya dengan tepat.
Dengan menunjukkan semua peralatan bar dan fungsinya ini, kami harap Anda mendapatkan informasi yang diperlukan jika menjadi seorang mixologist. Semoga bermanfaat!
Baca Juga : 5+ Jenis Minuman Non Alkohol di Bar Yang Wajib Anda Coba