Bisnis F&B, atau singkatan dari Food and Beverage adalah bisnis yang meluas dari restoran hingga produsen makanan dan minuman. Di balik setiap kunjungan ke resto favorit atau saat menikmati camilan, terdapat dunia bisnis yang dinamis dan penuh potensi. Namun, apa sebenarnya yang membuat bisnis F&B begitu menarik dan menguntungkan?
Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu bisnis F&B, serta mengeksplorasi peluang dan tantangan yang dihadapi di pasar saat ini.
Apa yang dimaksud dengan F&B?
Bisnis F&B merujuk pada semua jenis usaha yang berkaitan dengan makanan dan minuman. Mulai dari restoran, kafe, warung makan, katering, bar, dan masih banyak lagi. Bisnis ini tidak hanya seputar menjual makanan dan minuman saja, tetapi juga bagaimana menciptakan sebuah kuliner yang kaya rasa. Didalamnya terdapat beberapa aspek seperti bagaimana menyiapkan makanan, melayani pelanggan, manajemen inventaris, hingga pemasaran.
3 Peluang dan Tantangan Bisnis F&B
Industri F&B memiliki daya tarik yang kuat karena makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Hal inilah yang kemudian menjadi daya tarik untuk memulai sebuah bisnis dan F&B sering kali menjadi pilihan yang menarik.
Lantas apa saja peluang serta tantangan dalam bisnis F&B?
1. Tuntutan Konsumen dari Generasi Milenial & Gen Z
Konsumen merupakan penggerak utama bagi perusahaan makanan dan minuman khususnya pada generasi milenial dan Gen Z. Mereka kini mulai beralih dari makanan tradisional ke makanan ringan. Selain itu mereka juga membeli makanan dengan beragam rasa dan mencari makanan yang menunjukkan ciri khas suatu negara. Kemudahan dalam mendapatkan produk dan keterbukaan perusahaan juga merupakan hal yang penting sebagai pertimbangan membeli atau tidaknya bagi generasi milenial. Mereka juga mempertimbangkan penempatan kemasan yang ramah lingkungan dan unik serta dapat dijangkau secara online. Hal ini tentu bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perusahaan maupun individu yang ingin terjun ke dunia bisnis F&B. Oleh karena itu, banyak usaha F&B yang kita temui adalah usaha-usaha yang mulanya viral misalkan es kepal milo, es teh boba, dll.
2. Proses Ekspansi Untuk Mempercepat Bisnis
Sebagai hasil dari permintaan konsumen, perusahaan F&B yang sudah besar namanya, saat ini mulai mengakuisisi perusahaan kecil. Hal ini tentu saja untuk dimanfaatkan sumber dayanya agar lebih menarik pasar. Sebagian besar faktor kenapa perusahaan besar bekerja sama dengan perusahaan kecil karena inovasi, keberlanjutan, CSR, dan terkadang bahan baku. Misalnya saja sebuah perusahaan susu murni di daerah Malang. Mereka mengakuisisi usaha kecil sekaligus koperasi desa. Hal ini tentu saja menjadi peluang karena dapat menguntungkan dua pihak. Namun juga akan menjadi tantangan karena harus bisa menyeimbangkan metode konservatif dari usaha kecil dengan metode modern saat ini.
3. Dampak COVID-19 terhadap Bisnis F&B
Salah satu tantangan yang dihadapi hampir semua bisnis adalah dampak dari COVID-19. Ada beberapa bisnis yang bisa bangkit dalam semalam, namun ada juga yang masih berjuang untuk beradaptasi khususnya dalam mengelola supply chain. Dalam beberapa bulan terakhir saja, masih banyak konsumen yang lebih memilih membeli bahan baku utama daripada makanan siap saji. Hal ini karena mereka juga mempertimbangkan dari sisi higienitas. Pada akhirnya, konsumen tidak hanya sekedar membeli produk namun juga kualitas dari produk tersebut. Mulai dari transparansi proses produksi bagaimana makanan dan minuman itu dibuat sampai ke tangan konsumen.
Kesimpulan
Bisnis F&B telah menjadi sektor bisnis yang menarik di seluruh dunia. Dari restoran dan kafe, F&B menghadirkan peluang yang menggiurkan bagi mereka yang ingin terjun ke dunia ini. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan pengertian hingga peluang dan tantangan yang harus dihadapi para pelaku bisnis. Salah satu kekuatan utama bisnis F&B adalah potensi pasar yang luas. Makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar manusia, hal ini menciptakan permintaan yang stabil. Namun penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana mengeksplorasi rasa dan cara melayani pelanggan karena persaingannya juga ketat. Dengan perencanaan yang matang, pemahaman pasar yang mendalam, serta komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan akan menjadi peluang besar.