Kuliner menjadi sebuah bisnis yang mulai digandrungi banyak orang dan cukup menjanjikan. Apalagi jenis usaha kuliner termasuk beragam dan tidak pernah padam kepopulerannya. Bisnis kuliner menjadi jenis UMKM yang paling banyak diminati di Indonesia karena dianggap sebagai usaha yang tak akan pernah mati digerus oleh zaman. Bisnis UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang menjadi salah satu roda penggerak ekonomi di Indonesia.
Apa itu UMKM?
UMKM sendiri merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha milik perseorangan, yang dibangun untuk menjalankan produktivitas dengan memenuhi kriteria undang-undang yang berlaku. Tidak semua bisnis termasuk jenis UMKM jika tidak memenuhi kriteria undang-undang yang berlaku. Sehingga, tidak semua bisnis perseroangan bisa disebut sebagai UMKM.
Kategori UMKM
Sebelum mengetahui contoh dan jenis UMKM di bidang kuliner, anda harus mengetahui dulu kategori yang masuk ke dalam UMKM. Sesuai dengan singkatannya, yakni UMKM adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
- Usaha Mikro
Kategori pertama adalah usaha mikro yang berada di bawah usaha kecil. Usaha mikro merupakan usaha yang dimiliki perseorangan atau badan usaha dengan keuntungan bersih atau aset minimal usaha mikro Rp 50juta. Jika dilihat dari ciri-cirinya, usaha mikro ini salah satu jenis usaha yang tidak melakukan administrasi secara sistematis, dan susah mendapatkan bantuan dari perbankan sehingga produk yang dijual berubah-ubah sesuai dengan keinginan. Contoh usaha mikro ini diantaranya adalah pangkas rambut, warung nasi, bensin eceran, tambal ban, warung kelontong dan masih banyak lagi lainnya.
- Usaha Kecil
Diatas usaha mikro ada usaha kecil yang memiliki kriteria bisnis di dalamnya. Kekayaan jenis usaha ini tergolong kecil yakni penghasilan di bawah Rp 300juta per tahun. Untuk usaha kecil ini memiliki ciri-ciri yakni tidak memiliki pembukuan, sulit untuk memperbesar skala usaha, bukan merupakan usaha ekspor dan impor, dan modal pada usaha ini masih terbatas. Biasanya usaha kecil ini adalah bisnis perserorangan seperti usaha laundry, tukang jahit, salon, toko baju, rumah makan pinggiran dan lain-lain.
- Usaha Menengah
Untuk usaha mengengah ini masuk dalam kategori di atas usaha kecil. Usaha ini ditandai dengan usaha yang sudah memiliki sistem pembukuan, sudah ada laba bersih, memiliki kekayaan aset dan mencapai Rp 500jutaan per bulan. Jenis usaha ini merupakan jenis usaha produktif yang berdiri sendiri, baik oleh perseorangan ataupun badan usaha. Meskipun usaha menengah ini bukan merupakan anak cabang atau perusahaan namun semua tenaga kerja umumnya sudah memiliki jaminan kesehatan dan kerja.
Contoh Usaha UMKM Kuliner di Indonesia
UMKM yang paling seringkali diminati oleh orang Indonesia adalah usaha kuliner. Usaha kuliner merupakan usaha yang tidak ada matinya. Namun, meskipun usaha kuliner tidak akan tergerus zaman, para pelaku usaha harus tetap mengembangkan inovasi untuk bisnis ini tetap berdiri kokoh. Ada jenis usaha kuliner dengan modal minim namun cukup menjanjikan dan patut untuk dicoba bagi anda yang baru mau memulai sebuah bisnis.
- Frozen Food
Salah satu contoh usaha UMKM yang cukup berkembang saat ini adalah bisnis frozen food. Frozen food merupakan usaha yang sangat mudah dan cukup disukai masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia sangat suka dengan sesuatu yang instan, simple dan memudahkan. Frozen food membantu para ibu rumah tangga yang mau bisnis rumahan namun tetap menguntngkan. Oleh sebab itu, usaha frozen food menjadi salah satu UMKM yang cukup banyak dan marak di Indonesia.
Usaha frozen food dapat dilakukan di rumah saja dengan alat seadanya dengan modal yang minim. Bisnis frozen food memiliki jangkauan pasar yang cukup luas, hal ini dikarenakan makanan frozen food termasuk makanan yang enak, ekonomis dengan harga yang terjangkau dan praktis. Oleh sebab itu, bisnis ini termasuk ke dalam bisnis UMKM yang cukup menjanjikan di masa depan.
- Coffe Shop/Cafe
Salah satu contoh usaha UMKM adalah bisnis kafe. Bisnis kafe merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Di dalam kafe biasanya banyak sekali produk yang bisa dijual, mulai dari makanan dan minuman hingga tempat yang nyaman. Biasanya, masyarkat suka sekali tempat yang nyaman untuk ngobrol, diskusi dengan teman atau rekan kerja, serta healing bersama keluarga sambil menikmati makanan dan minuman yang disediakan.
Istilah kafe sendiri berasal dari bahasa Turki kahve, yang artinya kopi. Oleh sebab itu, kopi menjadi hidangan utama di setiap kafe. Kopi sendiri memiliki cita rasa yang unik dan banyak sekali orang yang menikmatinya. Jika ingin pengunjung bisnis kafe ramai, maka setiap kafe harus menyediakan kopi atau minuman yang enak. Sedangkan minuman yang enak dihasilkan dari bahan yang berkualitas. Makanan dan minuman dengan kualitas yang baik akan membantu bisnis kafe menjadi lebih berkembang dan maju.
Saat ini, banyak sekali supplier bubuk minuman yang bisa anda temukan. Salah satunya adalah Delifru yang menyedakan bubuk bubuqu yang sangat ekonomis dan tentunya dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Tak hanya bubuk dengan rasa kopi, bubuqu powder drink sendiri memiliki banyak cita rasa mulai dari rasa red velvet, avocado, melon, taro, thai milk tea, dan masih banyak lagi. Tentu saja bubuqu powder drink ini hadir dengan kualitas yang baik namun dibandrol dengan harga terjangkau. Sehingga, dapat membantu para pelaku UMKM menjalankan bisnis kafenya agar lebih maju dan berkembang.
- Warung makan
UMKM selanjutnya adalah warung makan. Warung makan bisa terdiri dari jualan bakso pinggir jalan, mie ayam atau masakan padang. Warung makan ini menjadi bisnis yang menguntungkan. Selain enak, warung makan menjadi tempat alternatif bagi kebanyakan orang sebagai tempat makan favorit karena harganya ramah di kantong. Usaha warung makan ini merupakan usaha industri kecil yang bergerak di bidang pengolahan makanan cepat saji. Saat ini, warung makan menjadi usaha yang banyak sekali peminat dikarenakan mudah dalam proses pembuatan dan cepat laku saat proses penjualan. UMKM ini akan terus berjalan dengan omset meningkat jika tetap mempertahankan kualitas rasa dan harga. Tak heran banyak sekali penjual warung makan pinggir jalan yang menjadi sukses dan punya banyak cabang.
- Katering
Sebagai pusat usaha yang menyediakan beragam makanan rumahan yang bisa dipesan, tentu usaha catering termasuk UMKM yang cukup menjanjikan. Usaha katering sendiri tidak membutuhkan modal yang besar, hanya modal skill memasak ragam menu yang bisa direquest untuk dikirim pada acara-acara tertentu. Bisnis catering termasuk UMKM kecil karena biasanya dilakukan di rumah saja tanpa harus membuka toko dll. Oleh sebab itu, usaha ini sangat mudah dilakukan apalgi bagi ibu rumah tangga di rumah.
- Bakery / Toko Roti
Salah satu contoh UMKM yang sangat menjanjikan adalah usaha bakery. Usaha ini termasuk ke dalam UMKM menengah karena saat ini usaha bakery mulai banyak berkembang hingga memiliki asset bangunan dengan omset yang stabil. Hal ini dikarenakan roti menjadi makanan yang disukai masyarakat sebagai makanan pembuka ataupun penutup di suatu acara. Roti juga dianggap sebagai makanan yang bisa menjadi pengganjal saat waktu pagi karena dianggap cukup mengenyangkan. Tak heran jika usaha satu ini menjadi salah satu UMKM yang berkembang pesat.
Kesimpulan
UMKM merupakan usaha mikro kecil dan menengah dengan beragam jenis usaha yang dijalankan. UMKM menjadi salah satu bisnis yang membantu sektor ekonomi di Indonesia. Banyak sekali usaha dan jenis yang masuk ke dalam UMKM, namun yang seringkali diminati masyarakat adalah bisnis kuliner. Hal ini karena bisnis kuliner tidak pernah mati tergerus zaman. Adapun contoh UMKM di Indonesia di bidang bisnis kuliner adalah bisnis kafe, bisnis frozen food, warung pinggir jalan, catering ataupun bakery serta lain-lain.