Setiap daerah pasti memiliki ciri khas masing-masing, baik dari tempat, budaya sampai makanan dan minuman di dalamnya. Semua ciri khas itu menjadi penanda bahwa daerah tersebut memiliki keistimewaan masing-masing. Hal yang menjadi daya tarik utama setiap mengunjungi suatu daerah biasanya adalah makanan dan minuman. Di daerah jawa ada banyak sekali jenis makanan dan minuman tradisional.
Di daerah jawa, baik itu jawa tengah, jawa barat, jawa timur pasti memiliki minuman tradisional yang menjadi perburuan para wisatawan. Berikut ini akan dipaparkan beberapa minuman tradisional untuk suku jawa dan sunda.
Bandrek (Minuman tradisional dari Jawa Barat)
Salah satu minuman khas tradisional dari suku Sunda adalah bandrek. Minuman ini merupakan minuman jahe dengan gula merah yang terkenal dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh di saat cuaca dingin. Minuman bandrek ini merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat. Selain menghangatkan tubuh, bandrek juga bisa untuk kesehatan karena terbuat dari jahe. Kandungan pada jahe mampu meredakan peradangan dan meringankan gejala batuk, flu, demam, mual, pusing hingga nyeri sendi. Minuman ini biasanya ada saat sore atau malam hari karena termasuk minuman penghangat tubuh.
Wedang Uwuh (Minuman tradisional khas Jawa Tengah)
Kalau dilihat dari segi bahasa jawa, wedang uwuh itu memiliki arti minuman sampah. Sampah disini bukan berarti minuman ini diambil dari bahan-bahan seadanya, namun minuman ini terbuat dari berbagai rempah-rempah yang kaya akan kandungan antioksidan tinggi. Wedang uwuh ini merupakan minuman tradisional jawa yang berasal dari Jawa tengah. Minuman tradisional ini dibuat dengan beberapa rempah seperti jahe, cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis kering, daun pala kering, kayu secang dan gula batu. Rasa pada minuman tradisional ini begitu khas karena terbuat dari beberapa rempah-rempah yang memiliki wangi dan rasanya sendiri-sendiri.
STMJ (Minuman tradisional dari Malang, Jawa Timur)
Minuman tradisional ini merupakan minuman legendaris yang berasal dari Malang. Minuman tradisional ini tercipta karena Malang memiliki suhu cuaca yang dingin serta susu sapi yang melimpah. STMJ sendiri merupakan singkatan dari Susu Telor Madu Jahe. Sesuai dengan namanya minuman ini adalah minuman penghangat karena ada campuran jahe. Minuman tradisional ini dikenal sebagai minuman penghangat dan penambah stamina tubuh. Rasanya sendiri sangat unik, sehingga banyak masyarakat yang suka dengan minuman tradisional asal Malang ini. Selain enak, manfaatnya juga banyak untuk kesehatan tubuh.
Es Cendol (Minuman tradisional Sunda dan Jawa)
Minuman tradisional satu ini merupakan minuman yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan air gula. Cendol sendiri identik dengan warna hijau yang segar. Cendol sendiri berasal dari campuran bahasa Jawa dan Sunda yakni Jendol yang artinya memiliki sensasi jendolan saat menyeruput segelas es es cendol. Namun, di daerah jawa es cendol ini terkenal dengan yang namanya es dawet. Meskipun terkenal dan sudah menjadi minuman tradisional di daerah Jawa, ternyata cendol sendiri bisa di temukan di negara Malaysia, Singapura dan juga Indonesia.
Es Legen (Minuman tradisional dari Jawa Timur)
Salah satu minuman tradisional yang sangat terkenal di daerah Jawa Timur ini sangat disukai banyak masyarakat. Minuman ini terbuat dari air dahan pohon siwalan yang banyak di temukan di daerah Gresik, Lamongan dan juga Tuban. Legen sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu legi yang artinya manis. Selain manis, minuman ini ada sedikit rasa seperti kandungan soda, namun dengan tekstur lembut dan kental. Selain merupakan minuman yang menyegarkan, minuman legen juga memiliki manfaat untuk memperbaiki fungsi dari organ ginjal. Selain itu, legen juga dapat mengobati gejala impotensi, serta meningkatkan produksi sel sperma. Tak heran jika minuman satu ini seringkali dikonsumsi oleh banyak laki-laki.
Wedang Ronde (Minuman tradisional Jawa tengah)
Minuman tradisional ini merupakan minuman yang asal-usulnya berasal dari pengaruh budaya Tiongkok yang bercampur dengan budaya Jawa. Kata “Wedang” yang berarti minuman, sedangkan ronde merupakan bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang tumbuk atau gula jawa. Minuman ini biasa dikonsumsi di malam hari atau cuaca dingin karena mampu menghangatkan tubuh. Salah satu komposisi minuman ini adalah jahe sehingga selain menghangatkan tubuh juga dipercaya sebagai pencegah masuk angin, membersihkan lambung hingga menyembuhkan tenggorokan yang gatal.
Es Oyen (Minuman tradisional khas Sunda)
Salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat ini diciptakan dari seorang penjual es yang bernama Pak Oyen pada tahun 1954 dengan menjajakan dari rumah satu ke rumah lainnya menggunakan gerobak. Minuman tradisional ini berasal dari kota kembang, Bandung yang isi esnya terdiri dari pacar cina, kelapa muda, kolang-kaling, nangka, alpukat, serutan es, sirup pandan dan juga susu. Minuman ini sangatlah disukai masyarakat saat cuaca panas karena dapat melegakan dahaga dan tenggorokan saat terik-teriknya.
Kesimpulan
Setiap daerah pasti memiliki makanan dan minuman khasnya sendiri. Salah satunya di Daerah Jawa, ada minuman tradisonal khas suku Jawa dan Sunda sangat legendaris yang masih eksis sampai hari ini. Sejatinya minuman tradisional jawa dan sunda itu sangat banyak, namun yang seringkali ditemukan dan cukup terkenal ada wedang uwuh, es cendol, es oyen, wedang ronde, bajigur hingga STMJ. Semua minuman tradisional ini memiliki cita rasa khas sehingga sangat melekat di lidah masyarakat yang sudah mencobanya.