Dalam pembuatan minuman, terutama minuman seperti koktail atau moktail yang wajib dilakukan para barista adalah melakukan pengocokan. Teknik pengocokan minuman dilakukan untuk mendapatkan kocokan yang sempurna. Namun, untuk tekniknya sendiri memiliki dua teknik yakni teknik pengocokan basah (wet shake) dan teknik pengocokan kering (dry shake). Masih banyak yang tidak tau perbedaan kedua teknik ini, meskipun prosesnya sama yakni tetap menggunakan cairan.
Perbedaan mencolok antara kedua teknik pengocokan ini sebenarnya bukan terletak dari cairannya, melainkan penggunaan es di dalam prosesnya. Dry shake merupakan pengocokan tanpa menggunakan es, biasanya dilakukan untuk mengocok seperti putih telur yang akan menghasilkan tekstur lebih halus dan berbusa. Hal ini dikarenakan emulsifikasi dan aerasi lebih baik dilakukan di suhu ruangan, makanya tidak menggunakan es dalam proses pengocokannya. Metode kocok dry shake membutuhkan waktu kurang lebih 30 detik untuk bahan benar-benar terolah dan lebih berkembang.
Wet shake sendiri merupakan metode pengocokan basah yang artinya menggunakan es dalam proses pengocokannya. Metode ini akan memberikan rasa yang dingin dan nikmat ketika percampurannya. Metode ini sangat cocok untuk membuat minuman yang segar karena mampu mendinginkan minuman yang akan disajikan. Metode pengocokan ini membutuhkan waktu yang lebih cepat dibandingkan dry shake untuk menghindari pengocokan berlebihan yakni berkisar 20 detik saja.
Kapan menggunakan dry shake dan wet shake?
Dry shake (Kocok kering)
Dry shake sering digunakan untuk mengocok bahan yang membutuhkan emulsi lebih baik tanpa menggunakan es seperti telur atau aquafaba (cairan kental yang tersisa setelah memasak kacang-kacangan). Biasanya dry shake digunakan saat membuat minuman koktail yang membutuhkan telur atau aquafaba untuk yang vegan. Tujuan dari dry shake adalah untuk mendapatkan busa padat dan lembut yang biasa ditemukan pada minuman koktail Whiskey Sour dan Ramos Gin Fizz. Jadi, jika anda ingin membuat koktail dengan tekstur lembut, halus dan creamy maka pilih koktail dengan metode menggunakan dry shake.
Kelebihan dry shake
- Hasil busa lebih tebal dan teksturnya halus
- Emulsi bahan yang lebih baik
- Menyeimbangkan rasa
- Tekstur lebih sempurna
- Mudah dalam pembuatan
Wet Shake (Kocok Basah)
Biasanya, metode wet shake ini digunakan untuk membuat minuman dingin dan mencampur semua bahan menggunakan es. Wet shake sendiri sering digunakan untuk minuman koktail yang membutuhkan pengenceran dan pendinginan seperti pada minuman alkohol berkadar tinggi serta minuman yang memiliki banyak bahan untuk dicampur secara baik dan merata. Tak heran jika wet shake sering digunakan untuk membuat koktail karena mampu mendinginkan dan mencampurkan bahan secara efisien. Selain koktail, wet shake juga sering digunakan untuk mencampurkan bahan seperti jus.
Kelebihan wet shake
- Mendinginkan minuman
- Memadukan rasa menjadi satu kesatuan yang nikmat
- Optimal dalam pengenceran
- Sangat fleksibel dalam proses penggunaannya
- Prosesnya lebih cepat
Mengapa pengocokan dry shake dan wet shake penting?
Jika ingin membuat minuman khususnya koktail tentu saja metode pengocokan sangat berperan penting. Dalam membuat minuman segar, metode pengocokan berfungsi untuk mengencerkan, mendinginkan, mencampur, mengangin-anginkan minuman serta memberikan tekstur yang sesuai dan rasa yang lebih nikmat.
Fungsi pengocokan pada minuman
- Mendinginkan
Pengocokan menggunakan es atau wet shake mampu mendinginkan minuman menjadi lebih cepat dan memberikan rasa yang lebih gurih dan segar.
- Mencampur
Metode pengocokan akan membantu anda dalam mencampur bahan-bahan untuk membuat minuman secara merata sehingga rasanya akan jauh lebih pasti dengan aroma yang khas
- Mengencerkan
Dengan metode pengocokan maka mengurangi rasa pahit pada minuman keras dan juga rasa manis yang berlebihan karena dapat mengencerkan minuman menjadi lebih rata dan homogen
- Mengangin-anginkan
Minuman yang mengandung bahan-bahan segar membutuhkan metode pengocokan untuk menambahkan udara ke dalam minuman, sehingga mampu meningkatkan rasa dan aroma yang kuat
- Menghasilkan tekstur
Metode pengocokan memberikan tekstur yang beda karena lebih segar dan berudara sehingga menambah pengalaman yang unik dalam minuman
- Membuat minuman menjadi lebih segar
Metode pengocokan membuat minuman menjadi lebih ringan, beraroma dan tentunya lebih segar. Apalagi jika anda menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas.
Kesimpulan
Dalam membuat minuman yang enak dan khas terutama pada minuman yang segar seperti koktail, jus dan milkshake tentu saja membutuhkan metode pengocokan yang tepat. Metode pengocokan terbagi menjadi dua yakni pengocokan kering (dry shake) dan pengocokan basah (wet shake). Kedua metode ini sangat penting dalam pembuatan minuman segar untuk mengencerkan, mendinginkan, mengangin-anginkan, menghasilkan tekstur serta menambah pengalaman saat minum minuman yang segar.