Jumlah masyarakat dengan ekonomi kelas menengah ke atas semakin meningkat sehingga berpengaruh terhadap perubahan prilaku konsumsinya. Hal ini bisa dilihat dari prilaku gaya hidup masyarakat yang seringkali mengunjungi sebuah cafe untuk sekedar tempat ngobrol, kencan, makan atau istilah gaulnya adalah nongkrong. Tak heran kalau bisnis cafe menjadi marak sekali di Indonesia.
Perkembangan bisnis cafe semakin banyak dan pesat, maka persaingan bisnis pun semakin ketat. Mulai dari ukuran kecil hingga besar. Lokasi yang digunakan biasanya di dunia pendidikan, bukan tanpa alasan namun lokasi yang dekat dengan pendidikan merupakan lokasi yang sangat strategis apalagi notabenenya pengunjung café adalah remaja. Mereka ingin terlihat eksistensinya dengan nongkrong di cafe atau kerja kelompok agar terlihat lebih hits.
Omset yang besar merupakan salah satu tujuan dalam berbisnis. Untuk meningkatkan omset bisa dibilang susah-susah gampang. Dalam meningkatkan omset, anda memrlukan strategi dan persiapan yang matang. Bukan hanya memikirkan soal menu dan rasa, anda juga perlu memikirkan konsep tempat yang nyaman dan beda dari bisnis cafe lain. Selain itu, anda juga harus mempersipakan modal, margin profit serta target asar yang ingin dituju. Ada beberapa hal yang harus anda lakukan untuk meningkatkan omset penjualan dalam memulai bisnis cafe.
Menu yang beda dari yang lain
Menu merupakan hal paling crusial saat memulai bisnis di cafe. Menu yang lengkap, variasi yang banyak, serta selalu ada perubahan menu di setiap kesempatan membuat bisnis cafe memiliki wajah baru setiap waktu. Anda bisa membuat menu menarik yang lagi nge-hits atau viral. Selain itu, gunakan nama-nama menu yang terdengar lucu atau tak bisa hilang dari ingatan. Sehingga, nama cafe anda akan mudah diingat oleh pelanggan dan mulai dibicarakan melalui mulut ke mulut.
Menu yang bisa anda sediakan adalah menu dengan paket komplit misalnya menu paket hemat makan rame-rame, menu makanan berat, menu steak atau sekedar camilan dan minuman dengan ragam rasa mulai dari kopi, minuman soda, milkshake, juice dan lain-lain. Tidak hanya makanan, minuman juga menjadi faktor penting dalam bisnis cafe. Sehingga makanan dan minuman dengan menu yang lengkap menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat berkunjung ke cafe anda. Semakin rame cafe anda, maka semakin naik pula omsetnya.
Konsep Cafe yang Instagramable
Bukan hanya memikirkan menu makanan dan minuman saja, anda perlu pula memikirkan eksistensi masyarakat dalam mencukupi kepuasan diri yakni gaya hidup. Oleh sebab itu, biasanya yang dilihat pertama kali adalah konsep cafe mulai dari interior, eksterior sampai keseluruhan bentuk cafenya. Maka dari itu, penting bagi anda untuk memikirkan konsep cafe yang seperti apa dan bagaimana, mulai dari nama cafe, warna cafe, hingga spot foto yang estetik atau instagramable. Sebagai contoh, anda bisa melihat konsep dan meniru dari cafe-cafe yang ada di negara lain seperti Italia, Belanda atau Inggris.
Manfaatkan “In store Displays”
Jika anda pernah mengunjungi Starbucks, anda mungkin pernah memperhatikan properti yang ada di samping meja kasir seperti mug, gelas cangkir, kopi gormet yang terlihat artistik. Namun, tahukah anda bahwa hal ini bukan semata-mata hanya untuk keperluan dekoratif saja. Terdapat studi yang mengungkapkan ketika pengunjung datang ke cafe setidaknya ada 16 % yang secara tidak sengaja terdorong untuk membeli sesuatu etelah melihat properti yang menarik untuk dilirik.
Jika diibaratkan, ada 100 orang yang melihat properti itu, maka ada 16 orang yang akan membeli sesuatu. Hal ini bisa anda coba dengan mendesain properti dengan mengumpulkan berbagai referensi yang artistik, kemudian anda bisa memulainya.
Banyak tampilan dan properti yang bisa anda gunakan, salah satunya adalah papan penanda (signboard). Papan penanda mengenai menu yang hits, atau diskon yang lagi anda buat di cafe. Hal ini bisa mendongkrak rasa ketetarikan dan keinginan pelanggan untuk membeli sesuatu di cafe anda sesuai dengan apa yang dilihat. Tapi, papan penanda bukan satu-satunya properti, ada banyak sekali pilihan yang bisa digunakan sesuai dengan kreativitas anda menyesuaikan tema cafe dalam bisnis anda.
Buat Acara
Salah satu acara yang seringkali ada di cafe adalah pertunjukkan musik. Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan acara seperti standup comedy, games atau acara lainnya. Publikasikan acara di cafe anda melalui online, sebar di media sosial dan undang juga komunitas yang sesuai dengan acara anda.
Atau anda juga bisa menghubungi musisi, penulis, pembicara publik, atau narasumber untuk melihat apakah mereka tertarik mengadakan cafe anda sebagai venue sebuah acara. Anda juga bisa bekerjasama dengan komunitas untuk menyediakan tempat khusus agar mereka bisa meet up, gathering atau kegiatan lainnya. Dengan anda menghimpun komunitas, tentu anda akan memiliki jaringan pelanggan yang loyal. Tentu hal ini merupakan simbiosis mutulasime antara cafe anda yang ramai pengunjung, dan pihak komunitas mendapatkan tempat sesuai dengan yang mereka inginkan. Contoh kecil adalah komunitas bola yang suka nonton bareng saat pertandingan sepak bola. Hal ini merupakan sistem yang bisa mendongkrak omset penjualan karena banyaknya pengunjung ke cafe anda.
Membuat Program yang Menarik
Tips terakhir adalah memberikan program-program yang menarik. Bukan hanya diskon saja, namun anda bisa membuat program seperti lomba dan akan mendapatkan hadiah. Mulai dari lomba foto makanan dan minuman yang ada di cafe anda, mengupload story atau foto ke Instagram lalu tag cafe anda. Secara tidak langsung, cafe anda secara gratis dipromosikan oleh para customer. Tidak hanya itu, anda juga bisa memberikan promo menarik di hari tertentu, misalnya yang lagi berulang tahun di tanggal tertentu mendapatkan diskon atau free minuman. Banyak program-program menarik yang bisa anda coba untuk meningkatkan omset dalam menjalankan bisnis cafe.
Dengan mencoba membuat konsep yang matang, memikirkan strategi promosi yang baik tentu membuat bisnis anda bisa lebih berkembang. Persaingan bisnis boleh saja ketat, namun kreativitas anda dalam menjalankan bisnis pun harus meningkat. Sehingga tidak hanya omset yang naik, mungkin anda juga bisa membuka cabang dengan konsep sama yang sudah anda jalankan. Tidak menutup kemungkinan, anda akan membuka lapangan pekerjaan juga untuk banyak orang.