Kopi, minuman yang begitu akrab dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekedar sahabat untuk memulai pagi dengan semangat. Kopi juga memiliki kemampuan yang mengagumkan untuk menghilangkan kantuk yang sering menghantui kita di tengah hari.
Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang sebenarnya membuat kopi begitu efektif dalam mengusir rasa ngantuk?
Dalam artikel ini, kami akan membahas alasan ilmiah dibalik kemampuan ajaib kopi dalam melawan rasa kantuk yang membara.
Kenapa Kopi Tidak Bikin Ngantuk?
Setelah dikonsumsi, kafein sangat cepat diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh Anda, termasuk ke otak Anda. Di sinilah kafein memberikan efek yang paling khas, yaitu membantu Anda tetap waspada dan terjaga. Menurut Dr. Ramkissoon yang dikutip dari Houston Methodist Learning Medicine, kafein bekerja dengan cara memblokir reseptor adenosin. Reseptor adenosin adalah aktivitas saraf di otak yang mendorong manusia untuk bisa tidur. Kafein dapat memblokir jalur reseptor adenosin karena, molekul kafein terlihat sangat mirip dengan adenosin. Adenosin memainkan banyak peran, termasuk membantu mengatur siklus tidur/bangun Anda. Kadarnya dalam otak Anda berfluktuasi – cukup rendah saat Anda bangun dan perlahan-lahan meningkat sepanjang hari. Setelah beberapa jam terjaga, kadar adenosin meningkat hingga mencapai titik di mana mereka memulai proses membuat Anda mengantuk. Kecuali jika reseptornya diblokir oleh kafein. Ketika hal ini terjadi, jalur hilir yang mendorong tidur tidak diaktifkan, yang berarti Anda tetap terjaga dan waspada untuk sementara waktu.
Berapa Lama Kafein Bertahan?
Untungnya, kafein tidak bertahan dalam tubuh. Namun, penting untuk memahami berapa lama kafein dapat bertahan. Hal ini karena waktunya dapat tumpang tindih dengan waktu tidur yang telah direncanakan. Selain itu, kafein juga dapat mempengaruhi kualitas tidur jika Anda tidak berhati-hati. Menurut FDA, waktu paruh kafein adalah waktu yang dibutuhkan agar kadar awal kafein berkurang setengahnya yakni empat hingga enam jam. Ini berarti bahwa hingga enam jam setelah meminum minuman berkafein, setengah dari kafein yang Anda konsumsi masih ada di dalam tubuh Anda.
Hal inilah yang membuat Anda tetap waspada. Dan jika sudah waktunya tidur, berpotensi membuat Anda tidak bisa tidur. Tidur yang cukup penting untuk menjaga tubuh tetap segar saat bangun tidur, tetapi juga penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Kurangnya kualitas tidur dari waktu ke waktu berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari tekanan darah tinggi hingga obesitas. Jadi penting untuk mengambil langkah-langkah bijak yang dapat memastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Minum Kopi?
Kapan waktu yang tepat untuk menikmati kafein tanpa mempengaruhi kualitas tidur Anda? Toleransi kafein dapat bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein, sementara yang lain kurang sensitif.
Selain itu, tidak semua orang memiliki jadwal kerja dan waktu tidur yang sama. Namun, sebagai pedoman umum, terdapat rekomendasi untuk seseorang yang bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Dengan mengikuti waktu tidur malam standar maka disarankan untuk menghentikan asupan kafein sekitar jam 2 atau 3 sore.
Cara Memaksimalkan Manfaat Kopi
Ada beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan untuk membantu memaksimalkan manfaat kopi sekaligus meminimalkan potensi efek negatifnya.
Tidur Yang Cukup
Meskipun kopi meningkatkan kewaspadaan, kopi memiliki efek yang terbatas untuk proses kognitif yang lebih tinggi. Selain itu, kopi tidak dapat menutupi rasa kantuk yang mendalam. Jika Anda merasa lelah meskipun sudah minum kopi, Anda mungkin kurang tidur. Pertimbangkan untuk tidur lebih lama, atau periksa kualitas tidur Anda untuk mengetahui apakah Anda mengalami tidur yang tidak nyenyak meskipun sudah menghabiskan waktu yang lama di tempat tidur.
Minum Kopi Secara Tepat
Studi menunjukkan bahwa minum kopi dalam waktu enam jam sebelum tidur dapat mengganggu tidur, jadi pertimbangkan untuk membatasi kopi di pagi hari dan lebih memilih makanan yang dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Kurangi Gula Tambahan
Perhatikan apa yang Anda konsumsi dengan kopi di pagi hari dan gula atau pemanis apa pun yang Anda tambahkan ke dalamnya. Di banyak bagian dunia, minuman seperti kopi telah menjadi sumber gula tambahan yang tersembunyi dalam pola makan seseorang. Bagi penderita diabetes, mengonsumsi gula dapat memicu kelelahan. Selain itu, konsumsi kafein dapat berdampak negatif pada kemampuan tubuh untuk mengelola gula dengan baik, sehingga berpotensi meningkatkan kelelahan.
Kesimpulan
Jadi, sekarang kita tahu mengapa kopi bisa mengusir rasa ngantuk. Ini semua berkat kafein, bahan ajaib dalam kopi yang membuat kita tetap segar.
Jangan lupa untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi kopi. Nikmatilah secangkir kopi dengan bijak dan biarkan itu menjadi teman Anda untuk mengusir kantuk di pagi atau tengah hari.