Dalam dunia kopi, ada banyak alat barista yang terlihat sederhana namun punya peran besar untuk menghasilkan espresso berkualitas. Tiga di antaranya adalah coffee leveler, dosing funnel, dan WDT tool. Meski sering dianggap sepele, alat-alat ini membantu menjaga konsistensi dan mempermudah proses kerja barista.
1. Coffee Leveler
Coffee leveler digunakan untuk meratakan bubuk kopi di dalam portafilter. Dengan permukaan yang rata, ekstraksi air akan lebih konsisten sehingga menghasilkan espresso dengan rasa yang seimbang. Tanpa coffee leveler, bubuk kopi bisa menumpuk di satu sisi dan menyebabkan hasil seduhan tidak stabil.
2. Dosing Funnel
Dosing funnel adalah corong kecil yang dipasang di atas portafilter ketika menuangkan bubuk kopi dari grinder. Fungsinya sederhana tapi efektif: mencegah bubuk kopi tumpah keluar. Dengan alat ini, meja bar tetap bersih, dan takaran kopi pun lebih presisi tanpa ada yang terbuang.
3. WDT Tool
Weiss Distribution Technique (WDT) tool digunakan untuk memecah gumpalan bubuk kopi yang terbentuk setelah digiling. Dengan jarum tipis, barista bisa mengaduk bubuk kopi agar lebih merata dan berpori halus. Hasilnya, aliran air saat ekstraksi menjadi lebih optimal, menghasilkan crema yang lebih tebal dan rasa yang lebih konsisten.
Alat barista seperti coffee leveler, dosing funnel, dan WDT tool mungkin jarang dilihat oleh pelanggan, tapi perannya sangat vital di balik bar. Dengan ketiga alat ini, barista bisa menjaga konsistensi, kebersihan, dan kualitas setiap shot espresso yang disajikan.