Sudah bukan hal yang asing lagi jika cappuccino dan latte merupakan kopi susu yang sering dikonsumsi khalayak umum. Rasa yang enak dan sama-sama ada campuran susu ini memang sudah menjadi favorite Kedua minuman ini kebanyakan dinikmati pecinta kopi yang kurang suka rasa kopi pekat atau dominan pahit. Campuran Espresso based dan susu sangat disukai penikmat kopi baik pemula atau expert. Dalam satu cangkir cappuccino dan latte ini biasanya terdiri dari campuran kopi Espresso, steamed milk dan foamed milk.
Selain bahan yang digunakan sama, ternyata kedua minuman kopi susu ini sama-sama dipopulerkan di kedai-kedai Italia sebelum mendunia seperti sekarang. Perpaduan antara harum aromatic kopi dan creamy susu yang membuat cita rasa kedua minuman ini begitu beda dan memiliki ciri khas tersendiri. Jika dilihat secara gamblang, kedua jenis minuman ini mirip. Namun, meskipun banyak kesamaan, ternyata cappuccino dan latte tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Apa itu Latte?
Latte biasanya dikombinasikan dengan susu dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan kopi. Biasanya susu yang digunakan sebelum dicampurkan dengan Espresso sudah melalui proses steaming atau dikukus sampai benar-benar matang. Dengan teknik pengukusan ini, tekstur susu pada foamnya akan terasa lebih halus dan lembut. Jika dibandingkan dengan foam yang lain, tekstur pada foam latte memang sangat lembut dan tidak begitu pekat. Karena foam yang dihasilkan sangat lembut, biasanya latte dikreasikan dengan latte art. Karena minuman ini dipopulerkan di Italia, uniknya saat anda memesan minuman ini disana harus lengkap penyebutannya yakni caffѐ latte, soalnya jika hanya memesan latte saja maka anda akan disuguhkan secangkir susu segar biasa.
Baca Selengkapnya : Apa itu Latte? Pecinta kopi wajib tahu
Apa itu Cappucino?
Pada dasarnya, cappuccino memang tidak jauh berbeda dari latte karena perpaduan kopi dan susu. Hanya saja, cappuccino memiliki takaran, komposisi dan jenis susu yang digunakan. Biasanya, susu yang dipakai pada minuman ini mengandung foam yang lebih tebal dibandingkan latte. Jika latte menggunaka susu yang lebih banyak, beda hal dengan cappuccino karena menggunakan susu yang lebih sedikit dibandingkan dengan kopinya. Selain tebal, tekstur pada foam susu pada cappuccino juga lebih kasar. Jika diperhatikan dengan seksama, tekstur cappuccino membentuk tiga layer yang berbeda. Tiga layer itu terdiri dari Espresso bagian bawah, susu steamed bagian tengah dan frothing atau buih di atasnya. Jika pada latte menggunakan latte art, pada cappuccino biasanya hanya ditaburi cokelat bubuk saja agar memperindah tampilan minuman cappucinonya.
5 Perbedaan Cappucino dan latte
Jika dilihat dari masing-masing pengertian antara cappuccino dan latte, tentu keduanya memanglah mirip karena dibuat menggunakan bahan yang sama. Namun pada hakekatnya, kedua minuman ini bisa dibedakan dari beberapa hal. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan cappuccino dan latte secara rinci.
1. Takaran susu dan Espresso
Espresso merupakan basis kopi yang sangat nikmat untuk dinikmati. Perpaduan Espresso dan susu menampilkan cita rasa baru yang memiliki ragam nama berbeda, salah duanya adalah cappuccino dan latte. Cappucino dan latte merupakan jenis minuman yang memiliki perbedaan pada rasio steamed milk-nya.
Takaran pada cappuccino menggunakan perbandingan 1:1 antara Espresso dan steamed milk. Setelah itu, ada campuran foam yang cukup tebal di atasnya. Secara sederhana, misalkan yang digunakan satu ons cappuccino, maka steamed milk dan foamnya juga satu ons. Meskipun menggunakan ukuran yang besar, tetap rasio yang digunakan harus sama yakni 1:1. Berbeda dengan cappuccino, latte memiliki rasio perbandingan 1:3 yakni lebih banyak susu dibanding kopinya. Biasanya, untuk takaran minuman latte yang ukuran lebih besar bisa mencapai rasio perbandingan 1:4 atau 1:5 di beberapa kedai kopi. Lapisan foam yang tipis dilapisi latte art menambah perbedaan mencolok pada kedua minuman ini.
2. Rasa yang berbeda
Takaran susu yang digunakan pada kedua minuman ini berbeda, tentu hal ini berbicara prihal rasa. Rasa pada latte lebih manis, milky dan lembut karena menggunakan takaran susu lebih banyak sehingga rasa kopi tidak begitu pekat dan nendang. Oleh karena itu, latte biasanya bisa dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak.
Sedangkan jika pada cappuccino, sensasi pertama yang dirasakan saat meminumnya adalah foam yang tegas diikuti rasa susu dibalut dengan rasa Espresso yang kuat. Rasa kopi pada cappuccino tentu lebih nendang dikarenakan campuran susunya lebih sedikit dibandingkan kopi. Dengan rasa kopi lebih kuat, biasanya cappuccino disajikan dalam wadah cangkir yang lebih kecil.
3. Lapisan Kopi
Meskipun cappuccino dan latte sama-sama perpaduan antara Espresso, steamed milk dan foam namun ternyata memiliki lapisan kopi yang berbeda. Lapisan pada cappuccino terlihat dari rasio 1:1 dimana lapisan kopi paling bawah, kemudian diikuti lapisan steamed milk baru yang terakhir lapisan foam yang diletakkan paling atas. Semua lapisan sama rata untuk ketebalan atau rasionya. Untuk latte sendiri memiliki lapisan yang berbeda dengan cappucino, yakni dengan cara dicampur menjadi satu kesatuan. Dan uniknya, lapisan yang terakhir adalah foam yang tipis dengan gambar-gambar unik di atasnya atau yang dikenal dengan sebutan latte art.
4. Suhu yang disajikan
Dalam menikmati secangkir kopi, setiap orang memiliki caranya masing-masing. Ada yang suka menikmati kopi yang panas mengepul dan adapula yang menyukai kopi dengan suhu dingin menyegarkan. Biasanya, tergantung pada suasana atau kondisi cuaca. Namun, hakekatnya pada cappuccino dan latte yang membedakan adalah kecocokan suhu saat diminum.
Pada cappuccino, minuman dengan steamed milk dan foam yang tebal kurang cocok jika disajikan dengan suhu dingin. Inilah yang membuat kebanyakan minuman cappuccino disajikan dalam suhu panas. Meskipun ada yang ingin menikmati dengan suhu dingin, es yang digunakan juga dalam jumlah yang sedikit sehingga sensasinya seperti minuman biasa.
Jika dibandingkan dengan cappuccino, latte memiliki rasa yang sama enak jika diminum baik suhu panas atau dingin. Namun jika dinilai dari latte yang menonjolkan rasa manis, tentu minuman latte sangat segar jika diminum dalam keadaan dingin. Apalagi jika diminum saat cuaca panas, tentu minuman latte bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.
5. Jumlah kafein dan lemak
Karena menggunakan susu yang sedikit, tentu akan membuat rasa yang lebih pahit dan asam pada cappuccino. Tapi, jika dibandingkan dengan jumlah kafein pada kedua minuman antara cappuccino dan latte sebenarnya tidak jauh berbeda. Hanya saja, jika anda mmeiliki penyakit asam lambung dan ingin menikmati kopi dengan rasa yang lebih soft, anda bisa memilih caffѐ latte untuk dikonsumi.
Untuk kandungan kalori dan lemak, tentu ini bisa menjadi perhatian utama yakni minuman latte dianggap kurang sehat dibandingkan cappuccino. Itu dikarenakan jumlah susu yang digunakan pada latte lebih banyak. Namun alangkah baiknya anda mengontrol kedua minuman ini per hari untuk dikonsumsi agar kesehatan juga tetap terjaga.
Kesimpulan
Jika dilihat dari 5 perbedaannya, ternyata kedua minuman ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jadi, jangan ada lagi yang bilang bahwa cappuccino dan latte merupakan minuman yang sama. Sehingga, anda bisa menyesuaikan kebutuhan. Saat anda ingin minum kopi dengan nuansa kopi yang soft, tentu caffѐ latte jawabannya. Dan sebaliknya, jika anda ingin menikmati kopi susu dengan rasa pahit dan asam lebih dominan tentu cappuccino pilihannya.