Bagi pelaku usaha minuman, baik dalam skala kecil seperti kedai rumahan maupun skala besar seperti restoran atau coffee shop, pengelolaan biaya operasional menjadi faktor krusial dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan adalah food cost.
Apa Itu Food Cost?
Food cost adalah persentase biaya bahan baku yang digunakan untuk membuat suatu produk, dibandingkan dengan harga jual produk tersebut. Sebagai contoh, jika sebuah minuman dijual seharga Rp30.000 dan biaya bahan baku (seperti kopi, susu, atau sirup) adalah Rp9.000, maka food costnya adalah 30%.
Rumus perhitungan:
Food Cost (%) = (Biaya Bahan Baku / Harga Jual) x 100
Mengapa Food Cost Penting?
Food cost yang tidak terukur dapat mengurangi margin keuntungan secara signifikan. Idealnya, food cost dalam bisnis minuman berada pada kisaran 25%–35%. Sisanya akan digunakan untuk menutup biaya operasional lain seperti gaji karyawan, listrik, sewa tempat, dan tentu saja, laba bersih.
Tanpa memahami food cost per menu, pemilik usaha dapat saja menjual minuman yang terlihat laris, tetapi sebenarnya tidak memberikan keuntungan yang sepadan.
Pengaruh terhadap Harga Jual
Food cost membantu dalam menentukan harga jual yang wajar dan kompetitif. Harga yang terlalu murah bisa merugikan, sementara harga yang terlalu mahal bisa mengurangi daya tarik pelanggan. Dengan food cost yang terukur, strategi penetapan harga dapat dilakukan secara rasional dan berkelanjutan.
Bukan Sekadar Angka
Mengelola food cost tidak hanya berkaitan dengan perhitungan angka, tetapi juga menyangkut efisiensi dalam operasional harian. Salah satu cara untuk menekan food cost adalah dengan mencegah pemborosan bahan baku, misalnya dengan memastikan setiap bahan digunakan sesuai kebutuhan dan tidak terbuang percuma. Selain itu, penyimpanan bahan baku harus dilakukan sesuai standar agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak cepat rusak. Tidak kalah penting, pelaku usaha juga perlu memiliki SOP atau standar takaran yang jelas untuk setiap menu. Konsistensi dalam penggunaan bahan akan membantu menjaga food cost tetap stabil. Bahkan perbedaan kecil seperti tambahan 2–3 gram sirup atau susu per sajian dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengeluaran jika diakumulasi dalam skala besar.
Gunakan Bahan Baku yang Tepat dan Hemat
Untuk membantu para pelaku usaha menjaga efisiensi biaya dan menjaga kualitas rasa, Delifru menyediakan berbagai bahan baku minuman, mulai dari sirup, powder drink, hingga topping dengan harga yang kompetitif dan HPP (Harga Pokok Produksi) yang rendah. Produk-produk Delifru dibuat untuk menjaga konsistensi rasa, mudah dalam penggunaan, serta cocok untuk kebutuhan bisnis kafe maupun restoran.
Kesimpulan
Food cost bukan hanya angka di atas kertas, tetapi dasar pengambilan keputusan dalam operasional harian. Dengan food cost yang sehat dan terkendali, usaha dapat berjalan dengan lebih stabil dan berorientasi pada keuntungan jangka panjang.
Jika Anda belum mulai menghitung food cost secara rutin, saat inilah waktu yang tepat untuk memulainya. Dan pastikan Anda menggunakan bahan baku yang tepat, berkualitas dan efisien seperti yang disediakan oleh Delifru.