Minuman berenergi merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat karena terkenal dengan khasiatnya. Namun, tak sedikit juga yang bilang bahwa minuman berenergi tidak berkhasiat sama sekali dan paling parahnya bisa menyebabkan penyakit kronis. Minuman berenergi merupakan minuman yang dapat memberikan tambahan energi jika anda mengonsumsinya. Hal inilah yang membuat banyak masyarakat mulai mengonsumsinya.
Biasanya, kandungan minuman berenergi itu terdiri dari kafein tinggi dengan tambahan seperti taurin, vitamin, L-carnitine, serta bahan lainnya yang dipercaya bisa meningkatkan stamina dan kewaspadaan mental. Permintaan minuman berenergi semakin tinggi karena meningkatnya gaya hidup yang semakin sibuk dan tuntutan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Berhubung banyak sekali masyarakat yang mengonsumsi minuman berenergi dan banyaknya informasi yang beredar mengenai minuman berenergi, sudah semestinya anda mengetahui fakta dan mitos dari minuman berenergi. Adapun fakta dan mitos dari minuman berenergi adalah sebagai berikut!
1. Minuman energi aman dan baik untuk kesehatan jantung?
Ada beberapa yang bilang bahwa mengonsumsi minuman berenergi aman dan baik untuk kesehatan jantung. Jika dicek dari kandungan minuman energi yang memiliki kafein sangat tinggi, tentunya pernyataan poin pertama ini adalah sebuah mitos. Faktanya, kafein dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah sehingga memberikan beban tambahan pada jantung secara tiba-tiba. Peningkatan secara tiba-tiba ini dapat beresiko pada kesehatan jantung. Jadi, jika dikatakan minuman berenergi aman dan baik untuk kesehatan jantung jawabannya adalah mitos.
2. Minuman energi aman dikonsumsi jika sesuai takaran?
Meskipun minuman energi tidak baik untuk kesehatan jantung, namun sebenarnya memiliki manfaat asalkan sesuai dengan takaran. Pada dasarnya, minuman energi bukanlah minuman berbahaya jika dikonsumsi dengan takaran yang pas. Karena faktanya, jika anda konsumsi minuman energi secara berlebih maka akan berdampak pada beberapa organ tubuh salah satunya adalah ginjal. Selain itu, kandungan gula pada minuman energi jika dikonsumsi secara berlebih akan berdampak dan dapat beresiko meningkatkan diabetes. Oleh sebab itu, fakta dari minuman energi bisa anda konsumsi asalkan kandungan dan takarannya yang pas.
3. Minuman energi tidak ada efek samping?
Secara kandungan, minuman energi terdapat kafein yang bisa membuat seseorang ketergantungan. Jadi, jika ada yang bilang minuman energi tidak menyebabkan ketergantungan ataupun masalah kesehatan maka itu sebuah mitos. Karena faktanya, minuman energi jika anda konsumsi secara berlebihan akan membuat ketergantungan, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya. Meskipun minuman energi bisa menambah energi tubuh, namun tetap menjadi masalah jika anda mengonsumsinya secara berlebihan. Oleh sebab itu, fakta dari minuman energi adalah memiliki efek samping untuk kesehatan apalagi jika dikonsumsi tidak sesuai takaran dan anjuran dokter.
Cara mengonsumsi minuman energi agar aman bagi kesehatan
Biasanya, minuman energi digunakan ketika anda gemar berolahraga sehingga membutuhkan tambahan asupan energi. Sejatinya, minuman energi tidaklah berbahaya jika anda menggunakannya dengan takaran pas dan anjuran yang sesuai. Sebelum anda mengonsumsi minuman energi, pastikan anda juga menjaga pola hidup sehat seperti makan yang bergizi, tidur yang cukup dan olahraga sesuai dengan kondisi.
Jika anda sudah melakukan pola hidup sehat dan ingin menambah asupan energi, maka anda bisa meminum minuman energi namun harus dengan takaran yang tepat. Karena kafein menjadi bahan utama minuman energi, FDA menyarankan untuk konsumsi maksimal kafein 400 miligram per hari. Untuk mengetahui batasan dan takaran yang tepat dalam minum minuman energi, ada beberapa hal yang harus anda garis bawahi.
- Pemakaian paling aman minum minuman energi adalah jangan konsumsi lebih dari 500 ml, atau setara dengan 3 botol @150 ml per hari.
- Jangan minum minuman energi yang dicampur dengan alkohol karena dapat menutupi reaksi keracunan dari alkohol dan bisa menyebabkan dehidrasi.
- Jika anda mengalami dehidrasi, sebaiknya perbanyak minum air mineral setelah olahraga fisik yang intens dibandingkan minum minuman energi.
- Jika ingin konsumsi minuman energi namun memiliki kondisi medis yang serius seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung, atau aritmia maka anda wajib konsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.
Kandungan minuman energi
Anda bisa memilih minuman energi yang kandungannya ada Taurin, Kafein, Vitamin B kompleks, dan Inositol karena dapat memengaruhi peningkatan energi tubuh yang segar dan semangat untuk beraktivitas.
Kandungan kafein pada minuman energi dapat meningkatkan memori dan konsentrasi. Sedangkan taurin dapat meningkatkan kapasitas dan performa olahraga dan juga bekerja. Untuk vitamin B12 juga berguna untuk menjaga fungsi sel saraf agar lebih fokus, serta provitamin b5 yang memiliki manfaat dalam proses metabolisme energi.
Kesimpulan
Pada dasarnya, minuman energi tidak berbahaya asalkan anda mengonsumsinya dengan takaran yang tepat dan tidak berlebihan. Minuman energi bermanfaat buat tubuh karena memiliki kandungan kafein, taurin, vitamin b12 serta inositol yang baik untuk kesehatan asalkan digunakan dalam takaran yang sesuai. Jadi, jangan asal konsumsi sebelum anda cek kandungannya serta mengikuti saran penyajian dan batas kafein per hari agar bisa merasakan manfaat dari minuman energi.