Mixologist, bartender, dan barista adalah istilah profesi kekinian yang sangat populer di kalangan milenial masa kini. Secara umum, ketiga profesi ini sering dipahami sebagai seseorang yang bertugas untuk meracik dan menyajikan minuman. Baik itu kopi, cocktail, maupun mocktail tergantung dari jenis profesinya.
Dilihat dari tugas utamanya, terlihat mudah ya?
Namun, menjadi seorang peracik minuman yang handal tentu tidak bisa sembarang orang. Hal ini karena mereka harus bisa menguasai beberapa skill untuk dapat berkarir di industri pelayanan F&B. Dengan skill yang mumpuni, gaji yang ditawarkan pun juga tergolong sepadan. Jika Anda ingin menekuni profesi-profesi tersebut, artikel ini wajib Anda baca, simak sampai habis!
Cara Menjadi Barista, Bartender, dan Mixologist Profesional
Siapapun Anda, menjadi seorang peracik minuman profesional adalah pilihan pekerjaan yang bagus. Bahkan kini, menjadi seorang barista, bartender, maupun mixologist bisa memiliki jenjang karir jika bekerja di tempat yang tergolong besar. Jika Anda ingin menekuni profesi-profesi tersebut, Anda bisa menyimak caranya dibawah.
Ikut Pelatihan
Cara pertama untuk menjadi seorang peracik minuman adalah dengan mengikuti pelatihan. Walaupun mengikuti pelatihan offline masih menjadi tolak ukur utama, namun pelatihan berbasis online bisa menjadi salah satu alternatif. Selain bisa diakses kapan saja, pelatihan online dapat memberikan gambaran umum seputar tugas hingga teknik yang digunakan dari profesi-profesi tersebut. Jika Anda sudah memiliki dasar pengetahuan, maka Anda bisa melanjutkan dengan mengikuti workshop atau pelatihan offline untuk mendapatkan sertifikasi keahlian.
Pahami Cara Menggunakan Tools
Untuk bisa menjadi seorang peracik minuman profesional tentunya kita harus mengetahui bagaimana cara untuk mengoperasikan tools. Hal ini karena biasanya seorang barista dan bartender kebanyakan akan melayani pelanggan dengan jam kerja yang padat. Sehingga dibutuhkan kerja cepat dan efisien dengan cara penggunaan tools yang baik. Sedangkan seorang mixologist, dalam menciptakan kreasi minuman baru, tidak hanya membutuhkan kreativitas saja namun juga skill penggunaan tools yang tepat.
Baca juga : Lengkap, Ini Dia 25+ Peralatan Bar dan Fungsinya di Dunia Mixology
Pahami Jenis-Jenis Bahan
Selain harus memahami bagaimana cara mengoperasikan tools, menjadi seorang peracik minuman juga harus memahami jenis-jenis bahan yang digunakan. Untuk menjadi barista profesional Anda harus bisa membedakan jenis kopi yang akan diolah. Hal ini berguna agar saat pelanggan memesan kopi Anda tidak salah dalam pembuatannya. Begitu juga bartender maupun mixologist. Kedua profesi ini harus paham perbandingan takaran dari tiap bahan dasar dalam pembuatan minuman baik cocktail maupun mocktail.
Memiliki Pengetahuan dan Keahlian Dasar
Jika Anda ingin menjadi seorang bartender, barista, maupun mixologist, Anda harus memiliki pengetahuan dan keahlian dasar yang baik dan benar.
Pengetahuan dan keahlian dasar ini akan membantu Anda lebih mengenal scope of work dan memudahkan Anda beradaptasi dengan sistem kerjanya. Apa saja itu?
- Pengetahuan Ilmu Manajemen Perhotelan
- Pemahaman tentang racikan minuman
- Pengetahuan manajemen bisnis
- Kemampuan melayani
- Kemampuan teknik pencampuran minuman
- Penguasaan bahasa asing
Gaji Bartender, Barista dan Mixologist di Indonesia
Berprofesi sebagai seorang peracik minuman profesional menjadi salah satu pilihan pekerjaan yang diidamkan bagi kaum milenial. Bahkan penghasilan menjadi seorang barista, bartender, maupun mixologist tidaklah kecil. Lantas berapa gaji ketiga profesi ini?
Daftar Gaji Bartender Indonesia
Berdasarkan survei Indeed, gaji sebagai seorang bartender di Indonesia tahun 2023 rata-rata Rp3.500.000 per bulan. Namun, Bali menjadi yang paling besar memberikan upah bagi profesi bartender, yakni Rp3.700.000 – Rp6.000.000 per bulan.
Daftar Gaji Barista Indonesia
Dihimpun dari beberapa sumber, gaji barista full time sesuai UMK (Upah Minimum Kota) setempat di tahun 2023 tergolong tidak sedikit. Sekitar Rp3.500.000 – Rp4.500.000 per bulan, belum termasuk insentif. Gaji tersebut merupakan kisaran gaji barista Starbucks, gaji barista Kopi Kenangan hingga gaji barista Janji Jiwa.
Sedangkan, gaji barista part-time sekitar Rp1.500.000 – Rp2.000.000, tergantung jam kerjanya. Rata-rata jam kerja part-time di Indonesia dihitung 3-5 jam per hari.
Daftar Gaji Mixologist Indonesia
Dikutip dari laman indeed.com, rata-rata gaji mixologist full-time di Indonesia tahun 2023 sekitar Rp7.000.000 – Rp10.000.000 per bulan.
Hasil ini didapat dari minimal pengalaman kerja yakni 3 tahun di bidang yang sama disertai dengan sertifikasi pelatihan. Gaji tersebut tergolong besar karena orang yang menekuni profesi mixologist di Indonesia masih tergolong sedikit. Sehingga profesi ini sangat dihargai dan kadang disetarakan dengan posisi level supervisor atau manager bar.
Itulah gaji dan tips menjadi seorang barista, bartender, maupun mixologist di Indonesia. Tidak ada syarat khusus minimal pendidikan, sehingga terbuka bagi Anda yang ingin belajar menjadi seorang peracik minuman profesional.