Apakah Anda pernah mendengar tentang mixology? Jika belum, mungkin sudah saatnya untuk mengenal lebih dekat tentang seni dan ilmu pencampuran minuman satu ini.
Bukan sekedar mencampurkan beberapa minuman menjadi satu, namun merupakan proses yang melibatkan pemahaman rasa, aroma, dan tampilan sebuah minuman.
Dalam artikel ini, Anda akan menjelajahi seputar dunia pencampuran minuman. Mulai dari apa itu, bagaimana sejarahnya, serta mengenal beberapa tokoh penting yang berperan besar dalam mengembangkan seni pencampuran minuman.
Apa itu Mixology?
Pernahkah Anda menemui minuman rasa makanan? Smoothie rasa cheesecake? Atau es kopi rasa biskuit? Jenis-jenis minuman tersebut bisa saja berasal dari seni mencampur minuman yang mungkin belum Anda ketahui istilahnya. Mari berkenalan lebih jauh dengan seni unik satu ini.
Mixology adalah seni dan ilmu mencampur minuman yang kreatif menggunakan teknik dan metode canggih serta inovatif. Mixology artinya bukan hanya sekedar mencampur minuman. Namun, juga melibatkan bahan-bahan berkualitas tinggi dan kreativitas dalam mengolah rasa, aroma, dan tampilan minuman.
Dalam industri bartending, seorang bartender harus memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis minuman dan bahan yang digunakan. Tidak hanya meracik, mereka juga harus terampil dalam teknik pencampuran dan melayani pelanggan dengan baik. Berbeda dengan mixologist, profesi ini lebih menekuni ilmu pencampuran dan bereksplorasi seputar makna dibalik setiap bahan dalam menciptakan resep baru.
Kedua profesi ini berperan penting dalam industri minuman. Keduanya sama-sama harus memiliki kreativitas, inovatif, dan mengikut trend terbaru. Baik dalam menciptakan minuman yang berbeda dan unik maupun cara menyajikan di depan pelanggan.
Baca Juga : Mengenal Teknik Mixology
Lantas seperti apa sejarah dibalik seni mencampur minuman yang sedang trend satu ini?
Sejarah Mixology & Evolusinya
Dunia pencampuran minuman memiliki sejarah panjang yang berasal dari zaman kuno. Orang-orang Mesir kuno, Yunani dan Romawi semuanya menikmati minuman campuran dan mereka mengembangkan berbagai teknik untuk membuatnya.
Cerita ini dimulai pada abad ke-18 ketika minuman keras menjadi populer di seluruh Eropa.
Pada saat itu, pencampuran minuman umumnya dilakukan oleh apoteker atau dokter sebagai bagian dari obat-obatan. Namun, seiring berjalannya waktu, pencampuran minuman menjadi kegiatan yang populer di seluruh Eropa dan Amerika Serikat.
Perkembangannya menjadi lebih modern saat masuk pada abad ke-19 dan 20. Ilmu ini berevolusi menjadi sebuah profesi dalam menciptakan minuman yang unik.
Para bartender mulai bereksperimen dengan bahan-bahan berbeda. Mereka juga mengembangkan teknik baru untuk menciptakan berbagai minuman campuran.
Pada masa ini, budaya koktail dan moktail mulai berkembang di Amerika Serikat. Oleh karena itu, dunia pencampuran minuman sering didominasi dua jenis minuman ini. Bedanya, koktail berbahan dasar alkohol. Sedangkan mocktail lebih banyak didominasi rasa dari sari buah, rempah, dan lainnya. Tidak hanya berkembang dari segi teknik, setiap minuman campuran nyatanya memiliki filosofi dibaliknya. Seperti halnya koktail jenis Old-Fashioned.
Koktail sepanjang masa ini disebut demikian karena terbuat dari komponen seperti spirit, gula, air, dan bitters. Orang-orang Amerika menyebut minuman ini adalah koktail yang sesungguhnya. Koktail yang rasanya manis dengan sedikit rasa pahit dan spicy.
Itu tadi sekilas tentang sejarah awal mula seni mencampur minuman dikenal. Lantas bagaimana trennya sekarang?
Selama beberapa dekade terakhir, seni ini semakin populer dan menjadi trend dalam industri minuman. Tidak hanya terkenal di industri bartending, dunia perkopian hingga teh pun ikut mempelajari ilmu ini.
Salah satu minuman kopi yang paling terkenal masa kini ialah kopi gula aren. Produk minuman campuran ini tidak lain berkat campur tangan dari ilmu mencampur minuman.
Hingga saat ini pun pub, restoran hingga coffee & tea bar menawarkan minuman yang lebih kreatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Ilmu ini juga telah menjadi suatu seni yang diakui dan dihargai oleh para penikmat minuman di seluruh dunia.
Tokoh-Tokoh Mixologist Dunia
Ada beberapa tokoh penting dalam sejarah mixologist yang memainkan peran penting dalam membentuk dan mengembangkan industri ini.
Jerry Thomas
Tokoh satu ini dianggap sebagai bapak mixology modern. Dia adalah seorang bartender Amerika yang hidup pada abad ke-19 dan mempopulerkan minuman seperti Blue Blazer dan Tom Collins. Thomas juga menulis buku pertama tentang mixology yang berjudul “The Bar-Tender’s Guide” pada tahun 1862.
Harry Craddock
Craddock adalah seorang bartender Inggris yang bekerja di The Savoy hotel di London pada tahun 1920-an dan 1930-an. Dia dikenal sebagai pencipta minuman legendaris seperti White Lady dan Corpse Reviver. Craddock juga menulis buku yang terkenal, “The Savoy Cocktail Book”, yang masih dihargai hingga saat ini.
Dele DeGroff
DeGroff juga dikenal sebagai “King Cocktail”. Bartender asal Amerika ini dianggap sebagai pionir gerakan mixology modern. Dia mulai bekerja pada tahun 1970-an dan menciptakan minuman legendaris seperti Lemon Drop Martini dan Cosmopolitan. DeGroff juga menjadi konsultan untuk beberapa restoran terkenal di seluruh dunia.
Baca Juga : Mixologist, Bartender, Barista: Apa Bedanya?
Tokoh-Tokoh Mixologist Indonesia
Mixology memang berasal dari Eropa dan Amerika. Namun, dalam perkembangannya sekarang Indonesia juga memiliki banyak talenta mixologist yang berhasil mengukir namanya di industri minuman. Para mixologist ini tidak hanya piawai dalam mencampurkan bahan-bahan minuman, namun juga mampu menciptakan kreasi minuman yang inovatif dan unik.
Beberapa tokoh mixologist di Indonesia yang cukup terkenal di antaranya adalah :
Kiki Moka
Moka adalah seorang bartender dan mixologist Indonesia yang telah terjun di industri minuman selama lebih dari 20 tahun. Ia juga merupakan pemilik dari beberapa bar dan restoran terkenal di Jakarta seperti Loewy dan Union.
Andrew Lugiman
Mixologist Indonesia ini telah bekerja di beberapa restoran dan bar ternama di Indonesia, seperti Potato Head, Union, dan Cork & Screw. Ia juga telah memenangkan berbagai macam kompetisi baik di dalam maupun luar negeri.
Jakob Manurung
Jakob Manurung adalah seorang bartender dan mixologist Indonesia yang cukup terkenal. Jakob aktif sebagai trainer dan konsultan di beberapa restoran dan bar ternama di Indonesia. Ia juga memenangkan berbagai macam kompetisi di dalam maupun luar negeri. Tak salah jika kemudian karyanya telah diakui oleh banyak orang.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, mixology merupakan ilmu dalam mencampur dan menyajikan minuman yang menggabungkan berbagai macam bahan dengan teknik yang berbeda. Sejarahnya dimulai dari era Mesir kuno hingga berkembang menjadi industri yang besar dan populer di seluruh dunia. Di Indonesia, industri minuman campuran semakin berkembang dan menarik perhatian masyarakat luas. Tokoh-tokoh seperti Kiki Moka dan Jacob Manurung telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan industri minuman di Indonesia.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengenal lebih dekat dengan dunia mixology.
Baca Juga : Ini Dia 25+ Peralatan Bar dan Fungsinya di Dunia Mixology